🐀 Kecondongan Badan Dalam Berlari Jarak Jauh
Analisisgeraknya adalah sebagai berikut : 1. Badan menghadap sasaran di belakang bola. 2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, 3. ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan) b.
Teknikteknik dasar lari jarak pendek (sprint)Lari jarak pendek (sprint) adalah salah satu cabang olahraga lari yang menggunakan jarak lintasan pendek, mulai dari 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.Lari estafet (relay race) juga termasuk dalam kategori ini dengan jarak lintasan 4×100 meter dan 4×400 meter.Berbicara mengenai lari sprint, tentu tidak akan lepas
Berikutini adalah rangkaian gerak yang dilakukan pada saat melakukan lari,; (1) . Badan harus selalu kendur selama berlari; (2) . Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari cepat; (3) . Badan agak condong ke depan; (4) . Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah. harus sesuai dengan panjang
SoalNo. 3). Lari yang berjarak 2,4 km tergolong lari jarak. A. Lari estafet B. Jarak dekat C. Jarak jauh D. Jarak menengah E. Lari sambung. Jawaban: D. Soal No. 4). Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek yaitu A. Koordinasi gerakan B. Kecepatan lari C. Panjang langkah kaki D. Start/ pertolakan E. Kecondongan badan
Dalamkonteks kejuaran profesional, olahraga lari jarak jauh dilakukan dalam sebuah lintasan khusus dengan jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah dan kecepatan (speed) dalam berlari menjadi faktor paling menentukan seseorang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Kuncipertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah a. kecepatan lari b. start/penolakan c. panjang langkah kaki d. kecondongan badan e. koordinasi gerakan Jawaban: b. start/penolakan 8. Berikut ini yang termasuk lari jarak menengah adalah. a.
Sepertiyang disebutkan, jumlah kalori yang Anda bakar saat berlari bergantung pada berat badan, kecepatan, dan durasi lari Anda. Jadi, Anda mungkin harus berlari lebih jauh dan menempuh jarak yang lebih jauh untuk melihat hasilnya. Pelari rata-rata diyakini membakar sekitar 100 kalori per mil (sekitar 1,6 km).
Marathonadalah lari jarak jauh dengan jarak yang ditentukan, yakni 21,100 km untuk setengah marathon dan 42,195 km untuk marathon. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai.
Gerakanini dapat membantu pinggang lebih fleksibel sehingga meminimalisir resiko cedera. Untuk melakukan gerakan ini, bungkukkan badan ke arah depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Dalam posisi membungkuk ini, kedua kaki dan lutut harus tetap lurus, tidak boleh ditekuk. Gerakkan torso ke arah kiri dan kanan masing-masing dalam delapan
CB31. - Lari cukup digemari banyak orang, selain praktis, olahraga ini juga tidak memakan banyak biaya. Cukup menggunakan sepatu dan mencari tempat yang pas, Anda sudah bisa mengeluarkan keringat. Tapi, ada pula yang menekuni olahraga ini, yakni para atlet profesional. Secara umum, lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian, demikian sebagaimana dikutip E-Modul Berlari Berprestasi. Dalam konsep lari, ada beragam jarak yang harus ditempuh yakni, lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh. Lari jarak pendek dengan jarak tempuh 400 meter ke bawah, lari jarak menengah dengan jarak di atas 400 meter sampai meter, dan lari jarak jauh dengan jarak meter ke atas, termasuk juga lari maraton yang menempuh jarak hingga 42 kilometer. Lari jarak jauh berbeda dengan lari jarak pendek sprint. Lari jarak jauh membutuhkan stamina dan daya tahan yang tinggi. Ritme dan teknik lari yang efektif perlu diperhatikan agar tidak menguras energi. Oleh karena itu, latihan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan sangat penting sehingga dapat bertahan lari dengan kecepatan konstan dan tidak kehabisan tenaga sampai garis finis. Lari jarak jauh tidak membutuhkan kecepatan maksimal dengan mengerahkan kekuatan penuh dalam berlari. Keberhasilan lari jarak jauh lebih ditentukan oleh daya tahan dan stamina pelari. Lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Start berdiri digunakan karena pada lari jarak jauh tidak membutuhkan kecepatan maksimal pada awal start. Meski demikian teknik yang benar dalam melakukan start tetaplah penting. Cara Melakukan Start Adapun cara melakukan start yang baik dan benar dijelaskan pada Modul Pembelajaran SMA PJOK sebagai berikut Buka kedua kaki selebar bahu. Buka salah satu kaki dengan cara menggesernya ke belakang, kira-kira dengan jarak tiga telapak kaki dan usahakan jaraknya sesuai. Kaki belakang dijinjitkan dan letakkan titik tumpu pada jari kaki dan tumit. Lutut bagian depan ditekuk secukupnya, hingga posisi badan menjadi lebih rendah. Sedikit condongkan badan ke depan mengikuti tekukan kaki yang ada di depan. Tetap usahakan dada terbuka lebar agar mempermudah pernapasan sehingga tubuh tidak menjadi tegang. Usahakan konsentrasi tetap terjaga dan selalu memandang ke depan. Posisi tangan mengepal, namun usahakan tetap rileks. Tetap tenang dan fokus mendengarkan aba-aba selanjutnya untuk berlari. Selanjutnya, teknik berlari lari jarak jauh juga sangat berbeda dengan teknik berlari lari jarak pendek. Lari jarak pendek mengharuskan pelari mengeluarkan tenaganya semaksimal mungkin mulai dari start hingga garis finis. Pada lari jarak jauh, seorang pelari harus bisa mengatur tenaga dan kecepatannya agar mampu berlari hingga akhir atau mencapai garis finis. Jangan sampai seorang pelari atau atlet kelelahan di pertengahan perjalanan karena jaraknya yang cukup Lari Jarak Jauh Dalam E-Modul Berlari Berprestasi dituliskan, teknik gerakan lari jarak jauh berikut ini Kecepatan gerakan lari jarak jauh tidak dilakukan maksimal, baik kecepatan langkah maupun panjang langkah kaki; Kecondongan badan kurang lebih 10 derajat; Ayunan lengan beberapa centimeter di atas pinggang secara santai; Pendaratan kaki menggunakan sisi luar telapak kaki bagian tengah. Teknik berlari harus dilakukan secara konstan dan tidak terlalu cepat, serta selalu mengatur pernapasan dan tenaga agar selalu terjaga sehingga tidak mudah lelah. Akan tetapi, ketika garis finis sudah mulai dekat, sekitar 1 km hingga 500 meter lagi maka kecepatan harus di tingkatkan dibandingkan dari sebelumnya. Teknik pernapasan pada lari jarak jauh dapat dilakukan dengan beberapa hal yang termuat pada E-Modul Pembelajaran SMA PJOK berikut1. Bernapas dari mulutBernapas dari mulut memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbondioksida yang keluar daripada bernapas dari hidung. Hal ini menyebabkan otot-otot wajah lebih rileks, sehingga berlari menjadi lebih Sering menggunakan pernapasan perutBernapaslah dari perut atau diafragma bukan dari dada. Cara berlatihnya dengan berbaring telentang dan lihat gerakan perut pada saat bernapas. Jika benar, maka setiap kali bernapas perut naik dan dada Mengambil napas pendek dan dangkalNapas pendek dan dangkal mempermudah dalam mengatur napas. Pengambilan napas yang dalam dan panjang membuat orang tidak mampu berlari jauh dan Melakukan napas teratur dan beriramaMelakukan pengambilan dan pengeluaran napas secara tertatur, konsisten sesuai irama Dengarkan napasMengunakan telinga untuk mengotrol pernapasan. Jika mendengar napas terengah-engah maka kurangi kecepatan lari, jika suara napas sudah stabil tingkatkan kecepatan juga Apa Itu Lari Estafet? Berapa Ukuran Tongkat Lari Sambung? Apa Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari dalam Olahraga Atletik? Berapa Jarak yang Ditempuh dalam Lari Jarak Pendek atau Sprint? - Pendidikan Kontributor Nirmala Eka MaharaniPenulis Nirmala Eka MaharaniEditor Alexander Haryanto
Jakarta Posisi badan pada lari jarak pendek adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan olahraga ini. Dalam melakukan lari jarak pendek, kamu perlu menerapkan teknik yang benar agar dapat memaksimalkan kekuatan saat berlari nantinya. 6 Macam Lari Dalam Olahraga Atletik Beserta Teknik Startnya yang Baik dan Benar Lari Maraton Sambil Merokok, Aksi Pria Berusia 50 Tahun Ini Jadi Sorotan Macam-Macam Start Lari, Ketahui Ciri dan Langkah Memulainya Lari sprint atau dikenal juga dengan lari jarak pendek menuntut kamu untuk berlari sekencang mungkin dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, diperlukan teknik yang tepat agar kamu bisa menjadi peraih peringkat 1 dan dapat menghindari cedera. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah sedikit condong ke arah depan. Hal ini dilakukan agar kamu lebih mudah dalam melakukan start dan juga memudahkan tubuh untuk mencapai kecepatan optimal setelah start. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin 28/11/2022 tentang posisi badan pada lari jarak andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali perak nomor 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia Lari Jarak Pendeklari jarak pendek Sumber PixabayDalam cabang olahraga atletik, lari jarak pendek akrab disebut sebagai lari cepat. Seorang pelari jarak pendek biasanya disebut dengan sprinter. Lintasan atau arena yang digunakan dalam perlombaan lari cepat dapat dilakukan di luar ruangan maupun dalam ruangan. Lari jarak pendek memiliki nomor lari yang disesuaikan berdasarkan arena yang digunakan. Pada nomor lari 100m, 200m dan 400m adalah jarak yang digunakan untuk luar ruangan atau outdoor. Sementara itu, untuk dalam ruangan atau indoor, meliputi nomor lari 50m, 60m, 200m, dan 400m. Siapapun dapat melakukan perlombaan ini, baik putra maupun putri. Lari jarak pendek dilakukan dengan cara seorang pelari harus berlari secepat-cepatnya dan tidak diperbolehkan keluar dari lintasan. Prinsip lari jarak pendek yaitu berlari pada ujung kaki. Di mana pada posisi ini, kaki dilangkahkan selebar dan secepat mungkin. Pelari juga perlu memperhatikan posisi kaki bagian belakang, saat menolak dari tanah harus ditendang ke depan dan Badan pada Lari Jarak Pendek adalah Condong ke DepanSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, posisi badan pada lari jarak pendek adalah sedikit condong ke arah depan. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah condong ke depan dengan sudut sekitar 15-20 derajat. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah condong ke depan ini merupakan teknik yang penting dalam lari sprint. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah posisi yang membantu tubuh kamu dalam mencapai kecepatan optimal. Selain itu, hal ini juga dapat memudahkan start di awal. Berikut beberapa sikap badan yang perlu dipahami saat melaksanakan lari jarak pendek - Lari dengan bertumpu pada ujung kaki - Angkat lutut dan paha hingga cukup tinggi - Posisi badan pada lari jarak pendek adalah condong ke depan dengan sudut sekitar 15-20 derajat - Gerakan ayunan tangan dilakukan secara kuat dan cepat di depan dada dengan tangan mengepal serta siku dilipat - Lebarkan langkah ketika sudah berada sekitar 20 meter dari garis start. Posisikan tubuh dengan tetap condong ke depan dan ayunkan lengan dengan cepat. - Atur energi yang keluar pada saat start dan ketika sedang berlari di lintasan. Hal ini akan sangat memengaruhi stamina yang tersisa selama berlari. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah condong ke depan perlu diperhatikan agar kamu terhindari dari cedera. Oleh karena itu, lari jarak pendek harus dilatih secara konsisten. Apalagi, posisi badan pada lari jarak pendek adalah suatu hal yang menunjang hasil maksimal kinerja tubuh kamu saat berolahraga Start pada Lari Jarak PendekLari Jarak Pendek Sumber PixabaySelain memahami posisi badan pada lari jarak pendek adalah condong ke depan, kamu juga perlu memahami teknik start yang sangat penting. Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah teknik start jongkok yang dibagi menjadi 3 macam. Tiga teknik ini bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Start Pendek Cara melakukan start pendek tidak sulit, pertama-tama kamu harus berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri kaki yang terkuat diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal. Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang. Start Menengah Teknik start yang kedua ini tidak jauh berbeda dengan start pendek. Sikap awal tetap sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan. Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri kaki yang terkuat diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal. Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang. Kemudian, tepat sebelum mulai, kamu dapat memosisikan tubuh pada posisi start melayang. Jangan lupa untuk mengangkat sedikit posisi bagian bawah tubuh sebagai start melayang tanda dilakukan. Start Panjang Teknik start yang ketiga juga memiliki sikap awal yang sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan. Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri kaki yang terkuat diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal. Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang. Perbedaan ketiga start tersebut mungkin hanya pada jarak kaki kanan dan kaki kiri saja. Sesuai namanya, start pendek dilakukan dengan memosisikan kaki kanan dan kaki kiri pada jarak yang cukup pendek saja, start menengah dalam jarak menengah, dan start panjang dengan jarak yang cukup panjang dari keduanya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sekadar catatan, untuk menyelesaikan lari maraton, Anda membutuhkan sekitar langkah, sementara kaki akan menahan beban hingga 1,5 sampai 3 kali berat badan Anda pada setiap langkahnya. Dengan demikian, ketika ada kerusakan besar pada serat otot, Anda akan lebih cepat merasa lelah. Di sisi lain, tubuh pelari yang memiliki gen khusus ini hanya melepaskan sangat sedikit protein-protein tersebut. Ini berarti mereka mengalami kerusakan otot yang lebih sedikit saat berlari. Gen inilah yang membuat kemampuan berlari beberapa orang lebih baik daripada yang lainnya. Orang yang kuat lari jarak jauh punya struktur tulang kaki yang lebih panjang Kaki yang lebih pendek dan lebih kuat pada umumnya akan menampilkan kemampuan berlari yang lebih baik, namun ini hanya berlaku pada tahap percepatan di awal perlombaan. Sementara itu, orang-orang yang memiliki kaki lebih panjang biasanya memiliki langkah yang lebih panjang. Ini yang menjadi keunggulan di tahap pertengahan balapan saat mereka telah mencapai kecepatan lari tertinggi, yang harus terus dipertahankan sampai garis finis. Periset di Penn University menggunakan gambar pencitraan MRI magnetic resonance imaging pada kaki pelari kompetitif, yang setidaknya sudah mengantongi pengalaman tiga tahun kompetisi lari sprint. Mereka menemukan bahwa pelari sprint profesional ini memiliki tulang kaki depan yang lebih panjang hingga 6,2 persen daripada kelompok pelari non-sprint. Peneliti juga menemukan bahwa tendon Achilles urat besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit mereka juga punya struktur yang berbeda. Tendon Achilles berfungsi untuk mengangkat tumit, seperti saat kita berjinjit atau menginjak rem. “Lengan-tuas” yang pendek pada tendon Achilles para pelari sprint ditemukan 12 persen lebih pendek daripada pelari non-sprint. Panjang “lengan-tuas” adalah jarak antara tendon Achilles ke pusat rotasi tulang-tulang pergelangan kaki. Pelari jarak jauh harus mampu menghasilkan kekuatan otot kaki yang sangat tinggi berbanding dengan massa tubuh mereka, dalam waktu yang sangat singkat ketika kaki mereka menyentuh tanah. Panjang “lengan-tuas” tendon Achilles yang lebih pendek dan tulang jari kaki yang lebih panjang memungkinkan pelari untuk menghasilkan daya kontak yang lebih besar antara telapak kaki dan permukaan tanah, dan untuk mempertahankan kekuatan tersebut untuk waktu yang lebih lama. Teknik berlari seperti ini menggunakan lebih sedikit energi, dan karena itu juga lebih sedikit asupan oksigen yang dikonsumsi, yang bisa menghemat tenaga Anda selama berlari. Tapi masih tidak jelas apakah pelatihan rutin yang mengubah struktur kaki, ataukah beberapa orang memang terlahir dengan fisik “pelari”. Yang jelas, karakteristik fisik ini benar-benar bisa memberikan keuntungan bagi pelari untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar selama berlari jarak jauh dalam waktu lama. Orang yang kuat berlari jarak jauh memiliki gaya hidup yang lebih sehat Bahkan jika Anda diberkati dengan dengan gen dan berlatih luar biasa hebatnya untuk memiliki kecepatan lari layaknya Usain Bolt, prinsip gaya hidup yang buruk dapat mencegah Anda mencapai kemampuan lari terbaik Anda. Nutrisi buruk yang memberi Anda kalori kosong tanpa gizi penting benar-benar dapat memperlambat kerja tubuh. Gagal mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih tidak akan membuat tubuh mampu menampilkan kinerja optimalnya. Istirahat yang tidak memadai dan kebiasaan tidur yang buruk dapat merampas kebugaran tubuh Anda. Makan makanaan segar, minum banyak air, istirahat, dan teknik pemulihan pasca-olahraga yang memadai adalah kunci untuk mencapai kemampuan lari jarak jauh yang paling sempurna.
kecondongan badan dalam berlari jarak jauh