🐙 Intervensi Gangguan Pola Tidur Berhubungan Dengan Nyeri

Nyeriakut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) Tidak sulit tidur g. Tekanan darah menurun h. Pola napas teratur i. Nafsu makan teratur j. Proses berpikir tidak terganggu k. Tidak menarik diri l. Tidak berfokus pada diri sendiri m. dan sumber nyeri Diaforesis Intervensi Utama : Dukungan Nyeri Akut : Edukasi Manajemen DiagnosaKeperawatan/ Masalah Kolaborasi. Rencana keperawatan. Tujuan dan Kriteria Hasil. Intervensi. Perfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif b/d gangguan afinitas Hb oksigen, penurunan konsentrasi Hb, Hipervolemia, Hipoventilasi, gangguan transport O2, gangguan aliran arteri dan vena. DS: - Nyeri dada. Diagnosiskeperawatan yang mungkin ditemukan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur, antara lain: a. Gangguan pola tidur. Gangguan pola tidur inin dapat disebabkan karena ansietas yang dialami klien, lingkungan yang tidak kondusif untuk tidur (misalnya, lingkungan yang bising), letidakmampuan mengatasi stres yang dialami atasindikasi ketuban pecah dini, meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam masalah yang teratasi sebagian adalah nyeri berhubungan dengan agen injury fisik (luka/jahitan post SC), resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, intoleransi DiagnosaKeperawatan/ Rencana keperawatan Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Gangguan pola tidur NOC: NIC : berhubungan dengan: Anxiety Control Sleep Enhancement - Psikologis : usia tua, Comfort Level - Determinasi efek-efek medikasi kecemasan, agen Pain Level terhadap pola tidur biokimia, suhu tubuh, pola - Jelaskan Gangguanpola nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas bagian bawah dan atelektasis 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk berdahak dan mengatakan susah sekali untuk mengeluarkan dahaknya. Saat ini pasien mengeluh nyeri kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan laserasi a Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan, kerusakan serabut syaraf dan spasme otot. Tujuan : Nyeri berkurang/hilang Kriteria hasil : nyeri berkurang, Tekanan darah normal, nadi normal, dan pasien lebih rileks yang ditandai dengan pernapasan normal. MenurutKusuma (2012), nyeri kepala adalah nyeri yang ditandai dengan nyeri kepala ringan maupun berat, nyeri seperti diikat, tidak berdenyut, nyeri tidak terpusat pada satu titik, terjadi secara spontan, vertigo, dan adanya gangguan konsentrasi. Menurut Sjahrir, dkk (2013), nyeri kepala adalah suatu rasa nyeri atau rasa tidak enak pada daerah Cephalomemiliki arti kepala, sedangkan algos memiliki arti nyeri. Cephalgia dapat menimbulkan gangguan pada pola tidur, pola makan, menyebabkan depresi sampai kecemasan pada penderitanya. (Hidayati, 2016). Cephalgia biasanya ditandai dengan nyeri kepala ringan maupun berat,nyeri UWdq.

intervensi gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri