🕛 Biarlah Allah Yang Menjadi Saksi

Renungan ini akan mengingatkan kita akan adanya panggilan dari Tuhan untuk menjadi saksi Kristus. Bagian kita adalah untuk menjadi saksi Kristus dan menjadi berkat bagi banyak orang. Marilah kita menjadi duta Kristus dalam setiap hidup kita di mana pun Tuhan menempatkan hidup kita. Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim. (QS.Huud:18) 1. Allah, saksi utama kita di hari kiamat. Di tanah Babel, umat Israel diperhadapkan dengan kenyataan akan keberadaan berhala-berhala Babel. Bangsa ini mengeklaim dapat meramalkan masa depan; namun bagi Tuhan, mereka hanya bangsa yang buta dan tuli (8-9). Sebaliknya, Allah memanggil umat Israel sebagai saksi-Nya, supaya mereka sendiri mengerti siapakah Tuhan. Dialah Allah yang mutlak (10). 1 Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi. (Q.S. Al-'Ankabuut : 52) 2 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami. "Katakanlah: 'Jika kalian menyembunyikan apa yang ada di dalam dada (hati) kalian atau kalian menampakkannya, pasti Allah mengetahui. Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (Aali 'Imraan: 29) Injil-Nya adalah "kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya" . Justru karena Ethel sudah tua, para mahasiswa keturunan Tionghoa itu mendengarkannya dengan rasa hormat dan penghargaan. Ketika ia meninggal, sekitar 70 orang keturunan Tionghoa yang sudah menjadi orang percaya berkumpul di upacara pemakamannya. Uyfl7.

biarlah allah yang menjadi saksi