๐Ÿ Sejarah Makam Bintaro Lombok

4 LINTASAN KERETA BINTARO Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Dalamvideo yang berdurasi kurang dari dua menit itu, Mizan menyebutkan sejumlah nama makam leluhur di Lombok yang kerap menjadi destinasi ziarah warga dari berbagai tempat. "Makam Selaparang, Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu, Batu Layar, Kuburan Tain Acong, Keramat Tain Acong ", tutur Mizan dalam potongan video yang beredar. Kegiatan ziarah makam tokoh NU di Desa Monggas Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah dijaga ketat polisi. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Harlah NU ke-96 itu berlangsung Minggu pagi (30/1). "Kami ingin memberikan rasa aman bagi para peziarah makam," ujar Kapolsek Kopang, AKP Suherdi. Puluhan anggota diturunkan selama kegiatan ziarah makam. Kapolres Lombok Tengah AKBP DiLombok Utara (Bayan), ia dikenal dengan julukan "Pengodong Udang" (penangkap udang) yang hasil tangkapannya dijual oleh Datuq Laut. Ia juga pernah mampir di Dompu (Kemungkinan sebelum gunung Tambora meletus) dan kembali lagi ke Lombok. MAKAM BINTARO: SEJARAH KEDATANGAN PARA HABAIB DI TANAH SASAK. January 9, 2020 January 9, 2020 bp Terutamaanak kecil. Apalagi ditengarai tanaman ini sudah cukup marak ditanam di wilayah kota. Mudah dijangkau anak-anak. Secara naif, bisa jadi babat habis di pekuburan Bintaro Ampenan sebab terkait status sebagai zona pemanfaat lahan makam. Dan dianggap vegetasi merugikan. Bintaro di berangus, tebang ludes. Sebelummelaksanakan Perang Topat, warga Lombok berziarah terlebih dulu ke makam para ulama. Umumnya, mereka berziarah ke Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Usai berziarah, prosesi Perang Topat dimulai dengan membawa sesajen berupa hasil bumi yang dilakukan oleh Suku Sasak dan tokoh Seorang pria diamankan ke Polres Tangerang Selatan usai dirinya kedapatan oleh seorang ibu yang melihat pria tersebut mencolek anaknya di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu sore (26/6). Lewat beberapa video yang diunggah oleh ibu korban pada akun Instagram pribadinya yaitu @misisdevi, terlihat pelaku sempat ditahan oleh pihak keamanan mall dan ZiarahMakam Raden Mentas Al-fatihah.. ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ููุฑู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ู ูˆูŽุนูŽุงููู‡ู ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู’ู‡ู STARJOGJACOM, LIFESTYLE - Hari raya Lebaran di Indonesia sangat identik dengan silaturahmi dan beragam menu khas yang sayang untuk di lewatkan. Tak cuman itu,lebaran di Indonesia ternyata juga disemarakkan dengan tradisi unik . Berikut sejumlah tradisi unik yang terjadi pada momen Lebaran, dikutip dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 1 FGsbpo. Foto Apakah anda merencanakan liburan ke Lombok? Pastikan anda meluangkan waktu untuk mengunjungi makam Nyatok di Lombok Tengah. Artikel ini akan membahas keistimewaan makam Nyatok sebagai wisata sejarah yang wajib anda kunjungi. Manfaat Wisata Sejarah Liburan memang ditujukan untuk menghibur diri. Melepaskan penat dari kesibukan kerja yang anda jalani selama ini. Liburan ke Lombok bisa menjadi salah satu pilihan yang indah. Anda bisa berkunjung ke Gili Trawangan untuk menikmati suasana pantai yang menenangkan. Jika anda menginginkan suasana yang berbeda, maka anda bisa melakukan kunjungan ke tempat wisata sejarah di Lombok. Tidak ada salahnya jika anda meluangkan waktu satu hari untuk berkunjung ke makam Nyatok. Manfaat liburan ke tempat wisata sejarah memberikan anda pengetahuan mengenai sejarah tempat yang anda kunjungi. Anda bisa menambah wawasan terkait dengan sejarah dari makam Nyatok. Selain itu, anda juga bisa sekaligus berziarah. Keistimewaan Makan Nyatok di Lombok Tengah Makam Nyatok bisa dijadikan tempat tujuan wisata yang menarik untuk anda. Terdapat berbagai keistimewaan yang perlu anda ketahui, sebagai berikut 1. Sejarah Makam Nyatok Makam Nyatok terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Makam tersebut berada di bukit sebelah selatan Lombok Tengah. Makam Nyatok merupakan makam Kuno seorang pemuka agama yang bernama Abdullah Akhaddad. Masyarakat di Lombok mengenalnya dengan nama Wali Nyatok. Wali Nyatok adalah pemuka agama yang pertama mengajarkan agama Islam di Lombok. Jika anda berkunjung ke makam Nyatok, maka anda bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah makam Nyatok. Hal ini tentu akan menambah pengetahuan sejarah anda. Foto Foto 2. Kondisi Kawasan Makam Nyatok Kawasan makam Nyatok terdiri dari dua komplek makam yaitu makam utara dan makam selatan. Pada bagian utara anda merupakan makam sang wali, sedangkan pada bagian selatan adalah makam pengikut setia sang wali. Makam Nyatok dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari kayu. Istimewanya kayu tersebut beragam ada kayu kunyit, kayu tanjung, kayu timus dan kayu ipil. Ujung dari pagar kayu tersebut diruncingkan dan ada pula yang tidak. Kawasan wisata sejarah makam Nyatok juga memiliki kolam dan terdapat pula bangunan gedeng. Bangunan gedeng tersebut digunakan sebagai tempat pertemuan. Kawasan ini memiliki bangunan Gedeng yaitu Gedeng Lauk dan Gedeng Daya. Gedeng Lauk dikhususkan untuk peziarah perempuan. Sedangkan, Gedeng Daya dikhususkan untuk peziarah laki-laki. Fungsi bangunan gedeng ini juga bisa digunakan untuk sholat oleh peziarah yang datang ke makam Nyatok. Terdapat pula kolam yang terletak di depan pintu masuk. Kondisi kolam tersebut saat ini sudah kering. Diperkirakan bahwa kolam tersebut dahulunya digunakan sebagai tempat wudhu. 3. Kunjungan Pada Hari Rabu Bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat wisata Lombok Tengah khususnya makam Nyatok. Maka, anda hanya boleh berkunjung pada hari rabu saja. Pada masa lalu diceritakan bahwa Wali Nyatok hanya menerima tamu di hari rabu saja. Hal ini menyebabkan tradisi ziarah hari rabu ini dilaksanakan. Selain itu, tradisi yang perlu anda ketahui adalah melepaskan alas kaki sebelum anda memasuki kawasan makam. Jadi, anda bisa menyimpan alas kaki di luar makam. Demikianlah, pembahasan mengenai wisata makam Nyatok yang perlu anda ketahui. Tempat istimewa ini bisa menjadi tempat tujuan wisata di Lombok. Supaya anda bisa mengetahui sejarah makam Nyatok dan tidak melupakannya. Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda โ€บ Nusantaraโ€บMakam Loang Baloq dan Bintaro ... Masyarakat adat Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu 12/6/2019 merayakan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat sebagai perayaan setelah berpuasa sunah enam hari beruturut-turut di awal bulan Syawal. Momen itu biasanya digunakan untuk berlibur bersama keluarga ke obyek wisata atau ziarah makam. Di Mataram, lebaran ketupat dipusatkan di Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro. KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Baliho berisi imbauan larangan parkir di pinggir jalan saat perayaan lebaran ketupat dipasang di kawasan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa 11/5/2019.MATARAM, KOMPAS โ€“ Masyarakat adat Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu 12/6/2019 merayakan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat sebagai perayaan setelah berpuasa sunah enam hari beruturut-turut di awal bulan Syawal. Momen itu biasanya digunakan untuk berlibur bersama keluarga ke obyek wisata atau ziarah makam. Di Mataram, lebaran ketupat dipusatkan di Makam Loang Baloq dan Makam Lebaran Ketupat sudah terasa sejak Selasa 11/6/2019 di desa-desa maupun kota. Warga mulai menyiapkan ketupat dan memasak lauk seperti opor, pecel kangkung, dan lainnya. Pada Lebaran Ketupat nanti, aneka makanan itu akan dibawa ke masjid untuk dimakan setelah doa bersama serta ketika berlibur ke tempat wisata atau ziarah makam. Kawasan pantai biasanya menjadi favorit warga merayakan Lebaran Ketupat. Beberapa pantai yang selalu ramai pengunjung antara lain Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika di Lombok Tengah, Pantai Batulayar dan Senggigi di Lombok Barat, serta Pantai Labuhan Haji di Lombok Timur. Sementara di Lombok Utara, masyarakat banyak yang berkunjung ke Pantai Sira di Kecamatan juga Lombok Siapkan Acara Lebaran TopatKOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Kondisi Makam Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa 11/6/2019. Makam Loang Baloq akan menjadi salah satu pusat perayaan Lebaran Ketupat pada Rabu 12/6/2019.Selain mengunjungi pantai, masyarakat juga berziarah ke sejumlah makam seperti Makam Nyatok di Lombok Tengah, Makam Batulayar di Lombok Barat, dan Makam Loang Baloq serta Makam Bintaro di Kota Mataram. Makam-makam itu merupakan tempat disemayamkan atau petilasan para ulama serta wali penyebar agama Islam di Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Makam Bintaro di Kecamatan Ampenan akan menjadi pusat perayaan Lebaran Ketupat di Kota Mataram yang mengusung acara Maripat atau Mataram Religi Kompas Selasa siang, persiapan di dua makam itu sudah dilakukan. Di Loang Baloq yang berada di sisi Selatan kota Mataram, kegiatan akan dilakukan di dua titik yakni area makam untuk acara ngurisan potong rambut bayi dan doa serta ziarah, serta kawasan pantai di seberang makam untuk perayaan termasuk pemotongan ketupat agung. Adapun di Makam Bintaro di sisi utara Kota Mataram, ziarah dan perayaan dilaksanakan di kawasan juga Libur Lebaran Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan LombokKOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Persiapan menjelang perayaan Lebaran Ketupat di Makam Bintaro, Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa 11/6/2019.Selain membersihkan kawasan makam, dilakukan pula pendirian terop. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram terlihat menyemprotkan air di area yang akan digunakan. โ€œBiar lebih sejuk dan tidak berdebu saat acara,โ€ kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram Ki Agus M Makam Loang Baloq, kelompok pemuda setempat juga terlihat mempersiapkan diri. Pada Sabtu besok, mereka akan membantu kepolisian untuk menjaga keamanan, termasuk mengatur pergerakan sehari, peziarah bisa lebih dari lima ribu. Jadi harus benar-benar dijaga dan diatur biar berjalan lancar.โ€œDalam sehari, peziarah bisa lebih dari lima ribu. Jadi harus benar-benar dijaga dan diatur biar berjalan lancar,โ€ kata Baharudin, Koordinator Keamanan Makam Loang Makam Loang Baloq yang dalam Bahasa Sasak berarti Lubang Buaya, terdapat tiga makam yakni makam wali Syech Gaso Abdurrazak, makam tokoh agama dan masyarakat di Lombok Datuk Laut, dan makan seorang anak yatim piatu yang disebut Anak ZAKARIA Peziarah beristirahat di bawah pohon besar di kompleks makam Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa 11/6/2019.Sementara di Makam Bintaro, terdapat makam tiga orang yakni Habib Husen Bin Umar Mashur, Syarifah Zahra Al Habsy, dan Syech Abdullah Al Badawi. Ketiganya berasal dari Yaman Selatan dan datang pada 1865. Mereka datang untuk menyempurnakan agama Islam di Pengurus Makam Loang Baloq Syafri, para peziarah yang datang nantinya tidak hanya dari Lombok, tetapi di antaranya juga pulau Sumbawa, dan Jawa. โ€œTidak hanya pada hari Ketupat, tetapi makam Loang Baloq biasanya akan ramai hingga hari Minggu nanti,โ€ kata Ampenan kan sangat beragam. Di sini ada berbagai etnis. Jadi kami libatkan sebagai bagian dari Makam Bintaro, selain ziarah dan pemotongan ketupat agung, masyarakat juga akan disuguhi pertunjukan barongsai dan tari rudat, serta hiburan musik dangdut di panggung di kawasan pantai, tak jauh dari makam. โ€œMasyarakat Ampenan kan sangat beragam. Di sini ada berbagai etnis. Jadi kami libatkan sebagai bagian dari akulturasi,โ€ kata Camat Ampenan Muzakkir Lebaran Ketupat di Makam Loang Baloq akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Mataram Ahyar Abduh. Sementara Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana akan hadir di Makam Bintaro. EditorGregorius Magnus Finesso Laporan Wartawan Robbyan Abel Ramdhon LOMBOK BARAT โ€“ Makam Keramat Batu Layar, yang terletak di Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, merupakan makam yang menjadi tempat peristirahatan dua tokoh penyebar Islam, Syekh Said Zuhri dan Syekh Ali Al Haddad. Keduanya melakukan syiar Islam di pulau Lombok bersama sosok yang mereka kawal, yakni Syekh Sayyid Syarif Habib Abdurrahman Al Idrus Al Hadromi. Sejarah tersebut diketahui berdasarkan keterangan yang disampaikan H Bahril 53, orang yang bertugas menjadi Nazir penjaga makam di Makam Keramat Batu Layar, Sabtu 12/2/2022. Baca juga Sejarah Makam Keramat Batu Layar, Dari Batu yang Berlayar Hingga Penjaga Makam Turun-Temurun Baca juga Kisah Amaq Ambo 25 Tahun Rawat Makam Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid, Berharap Karomah Bahril telah melakoni profesinya sejak tahun 2010, meneruskan tradisi yang telah dilakukan keluarganya, yang juga merupakan para Nazir terdahulu. Dari penuturan Bahrir, makam yang berusia sejak abad ke-19 itu memiliki berbagai nilai historis. Dan berikut telah merangkumnya dalam 5 fakta Makam Keramat Batu Layar, Lombok Barat 1. Merupakan Lahan yang Diwakafkan H Bahril bercerita, dulunya makam tersebut merupakan milik buyutnya yang menjadi penduduk Batu Layar saat masih berupa itu bernama Kayaji, dan saat itu dialah orang pertama yang menyambut kedatangan para Syekh Sayyid Syarif Habib bersama dua pengawalnya saat menyebarkan Islam di wilayah pesisir Lombok Barat. Ketika dua pengawal sang habib meninggal, Kayaji mewakafkan tanah miliknya sebagai tempat peristirahatan mereka dan hingga kini menjadi makam dari dua pengawal tersebut. Sedangkan Syekh Sayyid Syarif sendiri menghilang secara misterius setelah sepeninggal dua pengawalnya. 2. Dijaga Secara Turun-temurun oleh Keluarga Nazir Nazir adalah penyebutan bagi orang yang ditunjuk untuk menjaga merupakan salah satunya. Ia bersama empat anggota keluarganya yang lain meneruskan tradisi keluarga mereka sebelumnya untuk menjadi Nazir dari Makam Keramat Batu Layar.

sejarah makam bintaro lombok